Penyusunan Policy Brief (25-26 Juni 2025)
- Rabu-Kamis, 25-26 Juni 2025; pukul 09.00-16.30 WIB
- Zoom Meeting (melalui platform SLC)

Kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) hanya dapat terwujud jika hasil riset dikomunikasikan secara efektif kepada para pengambil kebijakan. Salah satu cara paling strategis untuk melakukan ini adalah melalui policy brief—dokumen ringkas mengenai sebuah isu kebijakan yang berisi analisis ringkas berbasis bukti dan menawarkan rekomendasi kebijakan terutama untuk pembuat kebijakan. Â
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dalam menyusun policy brief dengan rekomendasi kebijakan yang kuat dan menggugah pembuat kebijakan. Peserta akan mempelajari strategi dan teknik mengemas hasil riset dan merancang pesan utama serta rekomendasi kebijakan, hingga menulis policy brief secara efektif dengan gaya yang lugas dan berdampak. Dengan demikian, hasil riset yang dihasilkan dapat lebih mudah diterima dan digunakan dalam proses pengambilan kebijakan.Â
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memahami bentuk-bentuk strategi komunikasi hasil riset kebijakan.
- Memahami tujuan, prinsip, dan struktur penulisan catatan kebijakan.
- Menyusun dan mengembangkan kerangka penulisan (extended outline) policy brief yang diikuti dengan penulisan efektif.
Materi 1: Strategi Komunikasi Hasil Riset Kebijakan
- Mengapa diperlukan komunikasi hasil riset kebijakan?
- Bagaimana menyusun strategi komunikasi hasil riset kebijakan.
- Bagaimana mengemas hasil riset kebijakan.
Materi 2: Teknik Penyusunan Catatan Kebijakan
- Pengantar (definisi, tujuan, sasaran, dan waktu penulisan policy brief)
- Struktur policy brief, meliputi penentuan judul, pengembangan latar belakang, penyusunan rekomendasi kebijakan, dan rangkuman eksekutif.
Materi 3: Menulis Policy Brief Secara Efektif
- Prinsip-prinsip penulisan efektif dalam menyusun policy brief
Pembicara:
- Rendy Diningrat, Peneliti Senior, The SMERU Research Institute
- Ruhmaniyati, Peneliti, The SMERU Research Institute
- Wiwin Purbaningrum, Peneliti, The SMERU Research Institute
Moderator:
- tbd*
Hari ke-1: Rabu, 25 Juni 2025
- Pretest
- Paparan Materi 1: Strategi komunikasi hasil riset kebijakan
- Paparan Materi 2: Teknik Penyusunan Catatan Kebijakan
- Tanya Jawab dan Latihan
Hari ke-2: Kamis, 26 Juni 2025
- Paparan Materi 3: Menulis Policy Brief Secara Efektif
- Tanya Jawab dan Latihan
- Post Test
Peserta
- Akademisi
- Peneliti/analis kebijakan, baik di lingkup pemerintah (pusat maupun daerah) dan non-pemerintah (lembaga penelitian independen)
- Pegiat Organisasi non-pemerintah (NGO) yang focus melakukan advokasi kebijakan
- Staf Lembaga donor/mitra pembangunan
- Mahasiswa pascasarjana yang tertarik melakukan advokasi kebijakan
- Kelas akan dijalankan jika kuota minimal 15 peserta terpenuhi.
- Maksimal kuota pelatihan adalah 25 orang per kelas.